Mengukur secara akuratkatup kupu-kupuukuran sangat penting untuk memastikan kesesuaian dan mencegah kebocoran. Karena katup kupu-kupu memainkan peran integral dalam berbagai industri. Termasuk minyak dan gas, pabrik kimia dan sistem kontrol aliran air. Katup kupu-kupu ini mengatur laju aliran fluida, tekanan, peralatan terpisah dan mengatur aliran hilir.
Mengetahui cara mengukur ukuran katup kupu-kupu dapat mencegah inefisiensi operasional dan kesalahan yang merugikan.
1. Dasar-dasar katup kupu-kupu

1.1 Apa itu katup kupu-kupu? Bagaimana cara kerja katup kupu-kupu?
Katup kupu-kupumengontrol pergerakan fluida di dalam pipa. Katup kupu-kupu terdiri dari piringan berputar yang memungkinkan fluida lewat ketika piringan berputar sejajar dengan arah aliran. Memutar piringan tegak lurus terhadap arah aliran akan menghentikan aliran.
1.2 Aplikasi umum
Katup kupu-kupu digunakan di berbagai industri, termasuk minyak dan gas, pabrik kimia, dan sistem kontrol aliran air. Mereka mengatur laju aliran, memisahkan peralatan dan mengatur aliran hilir. Fleksibilitasnya membuatnya cocok untuk layanan suhu dan tekanan sedang, rendah, tinggi.
2. Bagaimana Anda Mengukur Katup Kupu-Kupu?
2.1 Ukuran tatap muka
Ukuran tatap muka mengacu pada jarak antara dua permukaan katup kupu-kupu ketika dipasang di dalam pipa, yaitu jarak antara dua bagian flensa. Pengukuran ini memastikan bahwa katup kupu-kupu terpasang dengan benar pada sistem pipa. Dimensi tatap muka yang akurat dapat menjaga integritas sistem dan mencegah kebocoran. Sebaliknya, dimensi yang tidak akurat dapat menimbulkan bahaya keselamatan.
Hampir semua standar menentukan dimensi katup kupu-kupu tatap muka. Yang paling banyak diadopsi adalah ASME B16.10, yang menentukan dimensi berbagai jenis katup kupu-kupu, termasuk katup kupu-kupu. Kepatuhan terhadap standar ini memastikan kompatibilitas dengan komponen lain dalam sistem pelanggan yang ada.



2.2 Peringkat tekanan
Peringkat tekanan katup kupu-kupu menunjukkan tekanan maksimum yang dapat ditahan oleh katup kupu-kupu saat beroperasi dengan aman. Jika peringkat tekanan salah, katup kupu-kupu bertekanan rendah mungkin rusak pada kondisi tekanan tinggi, sehingga mengakibatkan kegagalan sistem atau bahkan risiko keselamatan.
Katup kupu-kupu tersedia dalam berbagai peringkat tekanan, yang umumnya berkisar dari Kelas 150 hingga Kelas 600 (150lb-600lb) menurut standar ASME. Beberapa katup kupu-kupu khusus dapat menahan tekanan PN800 atau bahkan lebih tinggi. Pilih tekanan sistem berdasarkan persyaratan aplikasi. Memilih peringkat tekanan yang tepat memastikan kinerja dan masa pakai katup kupu-kupu yang terbaik.
3. Diameter nominal katup kupu-kupu (DN)
Diameter nominal katup kupu-kupu sesuai dengan diameter pipa yang dihubungkannya. Ukuran katup kupu-kupu yang akurat sangat penting untuk mengurangi kehilangan tekanan dan efisiensi sistem. Katup kupu-kupu yang ukurannya tidak tepat dapat menyebabkan pembatasan aliran atau penurunan tekanan yang berlebihan, sehingga mempengaruhi kinerja seluruh sistem.
Standar seperti ASME B16.34 memberikan panduan untuk ukuran katup kupu-kupu, memastikan konsistensi dan kompatibilitas antar komponen dalam suatu sistem. Standar ini membantu memilih ukuran katup kupu-kupu yang sesuai untuk aplikasi tertentu.

4. Mengukur Ukuran Kursi
Itududukan katup kupu-kupuukuran menentukan kesesuaian dan kinerja katup kupu-kupu. Pengukuran yang akurat memastikan dudukannya pas dengan badan katup. Kesesuaian ini mencegah kebocoran dan menjaga integritas sistem.
4.1 Prosedur Pengukuran
4.1.1. Ukur diameter lubang pemasangan (HS): Tempatkan jangka sorong di dalam lubang dan ukur diameternya secara akurat.
4.1.2. Menentukan ketinggian tempat duduk (TH): Letakkan pita pengukur di bagian bawah tempat duduk. Ukur secara vertikal ke tepi atas.
4.1.3. Ukur ketebalan jok (CS): Gunakan jangka sorong untuk mengukur ketebalan satu lapisan di sekitar tepi jok.
4.1.4. Ukur diameter dalam (ID) dudukan katup: Pegang mikrometer pada garis tengah dudukan katup kupu-kupu.
4.1.5. Tentukan diameter luar (OD) dudukan katup: Tempatkan kaliper di tepi luar dudukan katup. Regangkan untuk mengukur diameter luar.

5. Rincian detail dimensi katup kupu-kupu
5.1 Ketinggian katup kupu-kupu A
Untuk mengukur tinggi A, letakkan jangka sorong atau pita pengukur di awal tutup ujung katup kupu-kupu dan ukur hingga bagian atas batang katup. Pastikan pengukuran mencakup seluruh panjang dari awal badan katup hingga ujung batang katup. Dimensi ini sangat penting untuk menentukan ukuran keseluruhan katup kupu-kupu dan juga memberikan referensi tentang cara menyediakan ruang untuk katup kupu-kupu dalam sistem.
5.2 Diameter pelat katup B
Untuk mengukur diameter pelat katup B, gunakan jangka sorong untuk mengukur jarak dari tepi pelat katup, perhatikan melewati bagian tengah pelat katup. Terlalu kecil akan bocor, terlalu besar akan menambah torsi.
5.3 Ketebalan badan katup C
Untuk mengukur tebal badan klep C, gunakan jangka sorong untuk mengukur jarak pada badan klep. Pengukuran yang akurat memastikan kesesuaian dan fungsi yang tepat dalam sistem perpipaan.
5.5 Panjang Kunci F
Tempatkan jangka sorong di sepanjang kunci untuk mengukur panjang F. Dimensi ini penting untuk memastikan kunci pas dengan aktuator katup kupu-kupu.
5,5 Diameter Batang (Panjang Sisi) H
Gunakan kaliper untuk mengukur diameter batang secara akurat. Pengukuran ini sangat penting untuk memastikan batang terpasang dengan benar di dalam rakitan katup kupu-kupu.
5.6 Ukuran Lubang J
Ukur panjang J dengan menempatkan jangka sorong di dalam lubang dan memanjangkannya ke sisi yang lain. Mengukur panjang J secara akurat memastikan kompatibilitas dengan komponen lain.
5.7 Ukuran Benang K
Untuk mengukur K, gunakan pengukur ulir untuk menentukan ukuran ulir yang tepat. Mengukur K dengan benar memastikan pemasangan benang yang tepat dan sambungan yang aman.
5.8 Jumlah Lubang L
Hitung jumlah lubang pada flensa katup kupu-kupu. Dimensi ini sangat penting untuk memastikan katup kupu-kupu dapat dibaut dengan aman ke sistem perpipaan.
5.9 PCD Jarak Pusat Kendali
PCD mewakili diameter dari pusat lubang sambungan melalui bagian tengah pelat katup ke lubang diagonal. Tempatkan jangka sorong di tengah lubang roda dan rentangkan ke tengah lubang diagonal untuk mengukur. Mengukur P secara akurat memastikan keselarasan dan pemasangan yang tepat dalam sistem.
6. Tip dan Pertimbangan Praktis
6.1. Kalibrasi alat yang tidak akurat: Pastikan semua alat ukur dikalibrasi dengan benar. Alat yang tidak akurat dapat menyebabkan pengukuran yang tidak akurat.
6.2. Ketidaksejajaran selama pengukuran: Ketidaksejajaran dapat menyebabkan kesalahan pembacaan.
6.3. Mengabaikan efek suhu: Memperhitungkan perubahan suhu. Bagian logam dan karet dapat mengembang atau menyusut, sehingga mempengaruhi hasil pengukuran.
Mengukur dudukan katup kupu-kupu secara akurat memerlukan perhatian terhadap detail dan penggunaan alat yang sesuai. Mengikuti langkah-langkah ini memastikan bahwa katup kupu-kupu dipasang dengan benar dan beroperasi secara efektif di dalam sistem.
7. Kesimpulan
Mengukur dimensi katup kupu-kupu secara akurat memastikan kinerja optimal dan integritas sistem. Gunakan alat yang dikalibrasi untuk pengukuran yang tepat. Sejajarkan alat dengan benar untuk menghindari kesalahan. Pertimbangkan pengaruh suhu pada bagian logam. Carilah nasihat profesional bila diperlukan. Pengukuran yang akurat mencegah masalah pengoperasian dan meningkatkan efisiensi sistem.